makalah struktur fungsi dan sirkulasi tali pusat | Sandra nuralifah_2012
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

makalah struktur fungsi dan sirkulasi tali pusat


AKMUH.bmpSTRUKTUR FUNGSI DAN SIRKULASI TALI PUSAT








DISUSUN OLEH
KELOMPOK 6:
RIA ANANDA PUTRI LN
NUR AIPI
SANDRA NURALIFA
PATRI LISU PADANG







AKADEMI KEBIDANAN MUHAMMADIYAH PALOPO
TAHUN AKADEMIK 2015/2016

http://i1.wp.com/www.lusa.web.id/wp-content/uploads/2011/06/tali-pusat.jpg?resize=180%2C180
Tali pusat atau funiculus umbilicalis adalah saluran kehidupan bagi janin selama dalam kandungan, sehingga zat-zat gizi dan oksigen dapat masuk ke tubuh janin. Pada hari ke-14 pasca konsepsi, diskus embrio, kantong amnion danyolk salc menyatu dengan villi korion melalui connecting stalkkemudian akan menjadi tali pusat.

A. Struktur Tali Pusat
Tali pusat terdapat antara pusat janin dan permukaan fetalplasenta. Warnanya dari luar putih dan merupakan tali yang berpilin. Panjangnya ± 55 cm (30 – 100 cm) dan diameter 1 – 1,5 cm. Pembuluh-pembuluh darahnya biasanya lebih panjang dari tali pusatnya sendiri sehingga pembuluh berkelok-kelok. Kadang-kadang menimbulkan tonjolan pada permukaan tali pusat dan diberi nama simpul palsu.
Insersi / letak tali pusat ke plasenta :
1.    Tengah : insertio sentralis
2.    Sedikit ke samping: insertio paracentralis
3.    Samping : insertio lateralis
4.    Pinggir : insertio marginalis
5.    Di luar plasenta/di selaput janin : insertio velamentosa

B. Fungsi Tali Pusat
Tali pusat mempunyai fungsi sebagai:
1.    Media transportasi nutrisi dan oksigen dari plasenta ke tubuh janin
2.    Media transportasi untuk pengeluaran sisa metabolisme janin ke tubuh ibu
3.    Media transportasi zat antibodi dari ibu ke janin
4.    Media transportasi zat antibodi dari ibu ke janin



C. Sirkulasi Tali Pusat
Fetus dalam rahim ibu mempunyai dua kebutuhan yang harus dipenuhi yaitu oksigen dan nutrisi serta membuang produk sisa yang dihasilkan oleh sel-selnya. Struktur yang bertanggungjawab memenuhi kebutuhan fetus adalah plasenta. Plasenta mempunyai banyak vilus yang tumbuh dari membran, menyelimuti fetus dan menembus dinding uterus yaitu endometrium.
Endometrium kaya dengan aliran darah ibu. Jaringan kapilari darah fetus berada di dalam vilus. Darah yang kaya oksigen dan nutrien dibawa melalui vena umbilicalis. Sebaliknya darah yang sampai ke vilus dari fetus melalui arteri umbilicalis dalam tali pusat, mengandung produk sisa seperti karbon dioksida dan urea. Produk sisa ini akan meresap ke membran dan masuk darah ibu. Darah ibu dan darah fetus dalam vilus sangat rapat, akan tetapi kedua darah tersebut tidak bercampur karena dipisahkan oleh suatu membran.
Oksigen, air, glukosa, asid amino, lipid, garam mineralvitaminhormon, dan antibodi dari darah ibu perlu menembus membran ini dan memasuki kapilari darah fetus yang terdapat dalam vilus. Selain oksigen dan nutrien, antibodi dari darah ibu juga meresap ke dalam darah fetus melalui plasenta. Antibodi ini melindungi fetus dan bayi yang dilahirkan daripada jangkitan penyakit.
Gambar. Sirkulasi tali pusat


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar